Kamis, 01 Desember 2011

ATS - AMF Panel


ATS - AMF Panel 

Pemakaian ATS (Automatic Transfer Switch) pada instalasi dalam gedung dimaksudkan untuk mengantisipasi pada saat PLN gagal dalam mensuplai listrik (mengalami pemadaman), maka dalam hal ini genset yang akan menggantikan peranan dari PLN untuk mensuplai sumber daya listrik, disini peranan ATS adalah memindahkan secara otomatis distribusi dari PLN ke Genset, sehingga Genset tersebut dapat menggantikan peranan dari PLN untuk mensuplai sumber daya listik pada Gedung/lokasi tersebut.
Selanjutnya apabila PLN kembali normal, maka Fungsi ATS secara otomatis memindahkan distribusi daya listrik dari Genset ke PLN.

AMF (Automatic Main Failure): Jika kita ingin agar dalam menghidupkan atau mematikan (ON - OFF) Engine Genset secara otomatis (tanpa peranan operator), maka AMF Panel yang akan menggantikan peranan operator untuk mengoperasikan Genset.
Untuk proses perawatan, sebaiknya Genset perlu dilakukan pemanasan setiap seminggu sekali selama 10-15 menit untuk sirkulasi pelumas / Oli ke seluruh bagian mesin. Dalam hal ini pemakain AMF panel akan menggantikan peranan Operator untuk melakukan tugas pemanasan Genset (Warming-up). Dengan dilengkapi sebuah Timer, maka Genset tersebut dapat di-setting untuk melakukan proses pemanasan sendiri secara otomatis tanpa bantuan operator. Kita tinggal men-setting pada hari apa, berapa menit dan dalam seminggu ada berapa kali proses warming-up dilakukan.
Gabungan antara ATS dan AMF Panel memberikan solusi yang terpadu untuk meng-otomatis-kan dalam menangani masalah kegagalan PLN.

Elektronika Daya

Disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan teknologi elektronika dalam konversi energi (daya) elektrik.

Mengapa energi (daya) elektrik perlu dikonversikan?

• Hampir semua peralatan listrik bekerja kurang efisien atau tidak bisa bekerja pada sumber energi (daya) elektrik yang tersedia.

• Banyak pembangkit energi (daya) elektrik
nonkonvensional mempunyai bentuk yang tidak kompatibel dengan sumber energi (daya) elektrik lainnya.

Sejarah ELektronika daya

          Bermula diperkenalkan penyearah busr mercuri 1900, metal tank, grid-cotrolled vacum tube, ignitron, phanotron dan thyratron semua ini untuk kontrol daya hingga tahun 1950. Tahun  1948 ditemukan transistor silikon , kemudian tahun 1956 ditemukan transistor pnpn triggering yang disebut dengan thyristor  atau silicon controlled rectifier. Tahun 1958 dikembangkan thyristor komercial oleh general electric company.